Rabu, 01 April 2009

5 Langkah Mencapai Ketenangan Hidup

5 Langkah Mencapai Ketenangan Hidup
Ketenangan jiwa adalah sesuatu yang sangat indah dalam kehidupan ini. Dapat yang paling kaya dan paling berbahagia di dunia ini adalah orang yang selalu mampu mencapai ketenangan jiwa. Bahkan, yang sangat membutuhkan ini ketenangan jiwa. Terlebih-lebih di era sekarang hidup lagi dengan penuh percobaan. Terutama tekanan ekonomi. Dalam pengembangan kehidupan, orang sering dihadapkan dengan berbagai masalah yang berat. Akibatnya, timbul kekhawatiran, ketidaktenangan dan ketakutan, bahkan tidak sedikit orang yang akhirnya kalap sehingga melakukan tindakan yang dapat dilakukan, baik melakukan kejahatan terhadap orang lain karena banyak terjadi kasus pembunuhan, termasuk pembunuhan terhadap anggota keluarga mereka sendiri dan melakukan kejahatan terhadap diri sendiri seperti alkohol dan obat-obat untuk aksi bunuh diri. Oleh karena itu, ketenangan dan kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yang terasa lebih serius muka. Karena itu, setiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Hidup dengan tenang jiwa dapat secara teratur dan benar, karena akan Allah dan Rasul-Nya. Untuk dapat mencapai ketenangan jiwa, banyak orang yang mencapainya dengan cara-cara yang tidak Islami, sehingga bukan ketengan jiwa yang didapat tapi malah membawa kesemrautan dalam jiwanya. Untuk itu, secara eksplisit, Al-Qur'an menyebut beberapa tips praktis. 1. Dzikir Dzikir Allah swt ada trik untuk mencapai ketenangan jiwa, yakni dzikir dalam arti selalu ingat untuk membawa kepada Allah dengan nama-Nya dalam hati dan menyebut namanya dalam berbagai kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah, ketenangan jiwa akan diperolehnya. Ketika dalam ketakutan lalu berdzikir dalam bentuk-Nya ta'awudz (mohon perlindungan Allah), dia menjadi tenang. Ketika dosa lalu berdzikir dalam bentuk kalimat istighfar atau ia bertobat, ia menjadi tenang kembali karena merasa telah diampuni dosa-dosanya itu. Mendapatkan kenikmatan yang berlimpah lalu ketika ia berdzikir di hamdalah, maka dia akan meraih ketenangan karena dapat memanfaatkannya dengan baik, dan sebagainya, sehingga dengan dzikir, ketenangan jiwa akan seorang Muslim, Katanya yang berarti: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingat hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram." (13:28). Untuk mencapai ketenangan jiwa, dzikir tidak hanya dalam bentuk nama Allah, tapi juga dzikir dengan hati dan perbuatannya. Karena itu, yang selalu Mu'min berdzikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan, baik duduk, berdiri dan berbaring. 2. Bantuan yakin akan Tuhan. Dalam hidup dan perjuangan, seringkali banyak kendala, hambatan dan tantangan yang harus dihadapi, hal-hal yang sering membuat manusia tidak tenang membawa kepada perasaan takut yang selalu menghantuinya. Ketidaktenangan seperti ini sering membuat orang-orang yang hidup yang putus asa perjuangan, dan untuk itu harus takluk bahkan berkhianat. Hati agar tetap tenang dalam perjuangan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan yang seperti apapun, seorang muslim harus percaya dengan bantuan Tuhan, dan dia juga harus percaya bahwa Allah tidak hanya diberikan kepada mereka alat-alat, tetapi juga kepada orang sekarang dan di masa mendatang, Ia berkata: "Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan tetapi sebagai khabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan yang demikian tentram hati. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. "(3:126, lihat juga QS 8:10). Dengan memperhatikan berapa bentuk bantuan yang diberikan kepada Nabi Allah dan di generasi Dia Saw, jadi sekarang kami yakin Anda akan perlu untuk mendapatkan bantuan dari Allah, dan ini membuat kita menjadi tenang dalam hidup ini. Tetapi kita harus ingat bahwa Allah sering datang ketika seorang Muslim telah mencapai baru yang sangat sulit atau sulit dipuncak jadi jika diumpamakan seperti jalan, jalan buntu dan sudah mentok. Dengan keyakinan seperti ini, seorang muslim tidak akan pernah cemas dalam menghadapi kesulitan karena kenyataan bahwa Allah sudah dekat, Ia berkata: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan pergi ke langit, tetapi belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang yang berlalu sebelum Anda?. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan berbagai cobaan) dan katanya jadi orang-orang yang beriman: "Ketika datang pertolongan Allah." Ingat, Allah memang sangat dekat. "(QS 2:214). 3. Bukti kuasa Allah dari perhatian. Ketidaktenangan kecemasan dan jiwa adalah karena terlalu sering orang merasa yakin dengan kemampuan, hasil yang ternyata dia merasakan kelemahan dalam dirinya, ia tidak takut dan damai, namun jika dia selalu membawa bukti-bukti dari Allah, ia akan jadi pastikan dia hati menjadi tentram, hal ini karena ia menyadari akan besarnya kuasa Allah yang tidak perlu dicemasi, tapi bahkan untuk dikagumi. Dia berkata yang artinya: "Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata:" Tuhan, Tampilkan cara orang meninggal. "Ia berkata:" Tidak yakinkah Anda? ". Ia berkata:" Aku telah meyakininya, akan tetapi hatiku tenang (tetap mantap dengan imanku). "Allah berfirman: (" kalau begitu) mengambil empat ekor burung, dan cincanglah, dan letakkan di atas tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian, kemudian menghubungi mereka, mereka datang kepadamu dengan segera ". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, bijaksana. " (QS 2:260). 4. Bersyukur. Allah swt memberikan kita kegembiraan dalam jumlah yang sangat banyak. Keenakan adalah untuk bersama-sama dengan kita syukuri karena bersyukur kepada Allah akan membuat hati tenang, hal ini karena dengan bersyukur, kenikmatan yang akan banyak, lebih baik dari segi jumlah minimal atau nomor tiga. Tetapi jika tidak bersyukur, maka kenikmatan Tuhan yang memberi kita sebagai sesuatu yang tidak berarti ada banyak jumlahnya dan walaupun kita merasa sebagai sesuatu yang sedikit. Bila manusia tidak bersyukur, maka Allah memberi mereka hukuman yang tidak menjadi tenang, yang berarti Ia berkata: "Dan Allah telah membuat perumpamaan (a) adalah sebuah negara yang aman lagi tentram, rizkinya melimpah ruah dari semua tempat, tetapi (orang) yang nikmat dalam nikmat Allah, karena Allah merasakan mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, karena apa yang selalu mereka kerjakan. "(QS 16:112). 5. Tilawah, Tasmi 'dan tadabbur Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah sebuah buku yang berisi kedua kata, diturunkan pada bulan suci Ramadan keberkahan, sehingga orang-orang yang membaca (Tilawah), mendengar bacaan (tasmi ') dan (tadabbur) ayat-ayat suci Al-Qur 'akan menjadi damai hati, ketika ia benar-benar beriman kepada Allah swt, Katanya yang berarti: "Allah telah menurunkan perkataan yang baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayat) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhanya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan buku panduan yang Dia siapa yang dikehendaki-Nya. Dan yang disesatkan Allah, maka tidak ada satu panduan. "(QS 39:23). Karena itu, sebagai seorang Mu'min, kami interaksi dengan Alquran harus dilakukan, baik dalam bentuk membaca, mendengar bacaan, mengkaji dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apabila kita berinteraksi pada Al-Qur'an yang baik, maka mendengar bacaan Al-Qur'an sudah membuat iman kita tumbuh lebih kuat, yang berarti lebih dari sekedar ketenangan jiwa, Katanya yang berarti: "Orang-orang yang beriman ketika mereka disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan ketika mereka membaca ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Allah mereka bertawakkal." (QS 8: 2). Melihat dengan jiwa yang tenang, seorang muslim akan dapat melayani hidup yang baik, untuk yang baik dan bukan sesuatu yang sering berasal dari persoalan mental atau jiwa. Karena itu, Allah yang memanggil untuk menenangkan jiwa-Nya ke dalam surga, yang berarti Ia berkata: "Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Lalu pergi ke Jamaah hamba-hamba-Ku dan pergi ke langit di dalam aku . "(QS 89:27-30). Akhirnya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memantapkan ketenangan jiwa dalam setiap kehidupan kita ini sehingga kita dapat Get well.

0 komentar:

Posting Komentar

mengingatkan lewat komentar

Template by:
Free Blog Templates